Selasa, 07 September 2021

Puisi tentang Rindu

 Apa kabar kamu? Ya, kamu, buku yang sedari lama telah ku corat-coret dengan tulisan penuh curahan dari hati, mimpi-mimpi terpendam, dan sekelumit cerita kehidupan masa kecilku

Betapa cepat waktu berlalu, bukan.. Betapa manisnya mengenang cerita yang pernah kutuliskan di setiap lembaranmu, buku 

Sekarang, aku berada di tempat yang cukup jauh darimu, aku pun merasa rindu ingin membuka kembali setiap lembaranmu, menuliskan cerita apa saja yang telah kulalui maupun kuimpikan..

Apa kabar kamu? Ya, kamu, kamar tidurku. Kamar-kamar yang pernah menjadi tempat peraduanku menghabiskan waktu-waktu penuh cerita.. cerita bersekolah, berkembang, maupun bertafakur

Berada di kamar yang pernah kutinggali dalam kurun waktu yang cukup lama, seketika menerbangkan setiap kenangan yang pernah kulalui tempo dulu.. iya, terkesan sendu memang, tapi begitu adanya

Aku tak tahu bagaimana kondisimu sekarang, mungkin debu atau sarang laba-laba menghinggapimu atau mungkin tembok dan tempat tidurmu terasa begitu dingin tanpa ada seseorang yang menghuni sepeninggal diriku

Apa kabar kamu? Ya, kamu, teman masa kecilku. Masih ingatkah wahai kau temanku, setiap momen yang kita lalui saat kecil? Yang penuh spontanitas namun kita begitu menikmatinya

Memang, tiada kenangan yang dapat menggantikan kenangan masa kecil kita

Kusampaikan dari lubuk hatiku, aku memang sedang merindu, kawan

Kuharap segera rindu ini terobati dengan pertemuan yang penuh ukiran senyum dan pelukan hangat

Apa kabar kamu? Ya, kamu, anak perempuan yang telah beranjak dewasa yang sekarang sedang menuliskan puisi ini sambil menahan haru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't Look Back in Anger