Rabu, 05 Juli 2017

Kenangan Apa yg Susah Dilupakan Manis Dikenang?

gobak sodor



lompat karet

makan krupuk
     Ya, jawabannya adalah kenangan masa kecil. Tentu kalian yang mulai beranjak remaja maupun dewasa memiliki masa yang begitu amat menyenangkan dan kebebasan untuk mengenal dunia. Di waktu kecil, waktu yang paling ditunggu adalah waktu bermain. Berbagi tawa dan canda dengan teman-teman sepermainan.
Saat kecil itu juga kita cenderung memiliki imajinasi tinggi dan rasa ingin tahu yang masih menggebu-gebu, belum terlalu banyak berprasangka dan masih polos untuk menerima. Nah di sini, aku kebetulan aja tiba-tiba memiliki kemauan untuk menuliskan sedikit kenangan yang pernah ku kecap sewaktu kecil dulu, yah kira-kira kehidupanku dari TK sampai tamat SD. Terus terang ya, aku dari kecil cenderung 'sudah memiliki' kepribadian plegmatis-melankolis gitu, introvert juga bisa dibilang. Cenderung suka mengamati keadaan daripada berbaur langsung di keramaian. Namun, kalau ada yang mengajak main yaa ikutan dong. HEHE. Walaupun aku kayak kelihatan penyendiri gitu, tetap saja aku enggak bisa hidup sendiri lepas dari campur tangan teman-teman. I'm not that anti social, i'm always social creature. Ada kalanya kita butuh Me time, ada kalanya kita berbaur bareng teman-teman. Begitu sodara-sodara.

     Masa kecilku bahagia kok. Gimana engga bahagia, kalau aku yang cenderung introvert ini dikelilingi sama orang-orang yang memiliki jiwa ekstrovert yang menggebu-gebu. Di saat aku mungkin terlihat membutuhkan motivasi, tak jarang mereka mendorongku untuk bisa tersenyum, untuk bisa bangkit bahwa itu semua akan baik-baik saja. Mereka juga yang mengajariku mengisi waktu luang sebaiknya untuk apa...untuk main. HEHE. Banyak sekalii permainan masa kecilku saat itu, dari yang bernama baik Indonesia maupun Jawa, sampai2 permainan yang aku pun tak tahu namanya. Generasi 2000an pasti fasih menyebutkan apa aja permainan di zaman kecil mereka. Dari bekelan, cik cik brok, gobak sodor, lompat karet, petak umpet, uler-uleran, gundu/kelereng, SOS, wong-wongan, masak-masakan, barbie, dan masih banyak lagi. Jadi kalau pas jam olahraga kosong atau sewaktu istirahat gitu saat masih SD, biasanya kami sempatkan buat main permainan itu. Selain bisa menambah keakraban kami, juga menyebarkan virus kebahagian jiwa-jiwa kesepian. Dari permainan itu juga kita bisa belajar untuk sportif, mampu menerima kekalahan kalau kalah, atau tetap rendah hati kalau menang. Walaupun kenyataannya bukan begitu sih wkwk. Namun kalau udah dewasa seperti ini, mengingatnya mampu membuat kita senyam senyum. Ternyata aku pernah mengalami masa-masa seperti itu. Kalau kalian, punya cerita apa saat kecil :)

P.S.: semua foto yang ada di tulisan ini didapat dari google. Mohon maaf sumbernya lupa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't Look Back in Anger